Translate

Jumat, 30 November 2012

SEJARAH GANYANG MALAYSIA



Sejarah Pada 20 Januari 1963, Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia.

Bangsa ini tidak terima dengan tindakan demonstrasi anti-Indonesia yang menginjak-injak lambang negara Indonesia, Garuda dan pembakaran bendera merah putih.

Untuk balas dendam, Presiden Soekarno melancarkan gerakan yang terkenal dengan nama Ganyang Malaysia.

Bung Soekarno memproklamirkan gerakan Ganyang Malaysia melalui pidato pada 27 Juli 1963. Berikut isinya:

“Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!

Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu
Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.

Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.

Yoo...ayoo...kita...Ganyang...
Ganyang...Malaysia
Ganyang...Malaysia

Bulatkan tekad Semangat kita baja
Peluru kita banyak
Nyawa kita banyak
Bila perlu satu-satu!

~~ SALAM GANYANG MALAYSIA ~~

[Update Timnas Indonesia]



Sebanyak 8.200 tiket sudah di jual ke suporter Indonesia
Di KBRI

Next Match:
Indonesia vs Malaysia
Sabtu,1 Desember 2012
Pukul : 19.00 WIB
LIVE RCTI
Std. Bukit Jalil,Malaysia

Masyarakat Indonesia boleh benci sama PSSI atau KPSI asal jangan benci Kepada Timnas Indonesia, Mereka hanyalah korban ambisi PSSI dan KPSI Orang-Orang Tua BANGSAT yang tak tahu diri.

#Dukung Terus Timnas Indonesia



Jadwal Lengkap Inter Island Cup 2012:



Sabtu, 1 Desember 2012
Grup B
- 15.30 WIB : PERSIDAFON vs PERSEPAM : ANTV (Live)
- 18.00 WIB : PERSIB vs GRESIK UNITED : ANTV (Live)

Minggu, 2 Desember 2012
Grup D
- 15.30 WIB : PERSIBA vs BARITO PUTRA : ANTV (Live)
- 19.00 WIB : PERSISAM vs MITRA KUKAR : ANTV (Live)

Senin, 3 Desember 2012
Grup B
- 15.30 WIB : PERSEPAM vs PERSIB 15.30 : TV ONE (Live)
- 19.00 WIB : GRESIK UNITED FC vs PERSIDAFON : TVONE (Live)

Selasa, 4 Desember 2012
Grup D
- 15.30 WIB : BARITO PUTRA vs PERSISAM : TVONE (Live)
- 19.00 WIB : MITRA KUKAR vs PERSIBA : TVONE (Live)

Rabu, 5 Desember 2012
Grup B
- 15.30 WIB : PERSIB vs PERSIDAFON : TVONE (Live)
- 19.00 WIB : GRESIK UNITED FC vs PERSEPAM : TVONE (Live)

Kamis, 6 Desember 2012
Grup D
- 15.30 WIB : PERSISAM vs PERSIBA : TVONE (Live)
- 19.00 WIB : MITRA KUKAR vs BARITO PUTRA : TVONE (Live)

Jum’at, 7 Desember 2012
Grup A
- 15.30 WIB : PERSIJA vs PERSITA : TVONE (Live)
- 19.00 WIB : ★SRIWIJAYA FC★ vs PSPS : TVONE (Live)

Sabtu, 8 Desember 2012
Grup C
- 15.30 WIB : PERSIPURA vs PERSIRAM : ANTV (Live)
- 19.00 WIB : AREMA vs PERSELA : ANTV (Live)

Minggu, 9 Desember 2012
Grup A
- 15.30 WIB : PSPS vs PERSITA : ANTV (Live)
- 19.00 WIB : ★SRIWIJAYA FC★ vs PERSIJA : ANTV (Live)

Senin, 10 Desember 2012
Grup C
- 15.30 WIB : AREMA vs PERSIPURA : TVONE (Live)
- 19.00 WIB : PERSELA vs PERSIRAM : TVONE (Live)

Selasa, 11 Desember 2012
Grup A
- 15.30 WIB : PSPS vs PERSIJA 15.30 : TVONE (Live)
- 19.00 WIB : PERSITA vs ★SRIWIJAYA FC★ : TVONE (Live)

Rabu, 12 Desember 2012
Grup C
- 15.30 WIB : PERSIRAM vs AREMA :TVONE (Live)
- 19.00 WIB : PERSELA vs PERSIPURA : TVONE (Live)


Tribun Timur & Selatan Ditutup


Turnamen pemanasan Inter Island Cup 2012 yang akan digelar di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, awal Desember mendatang, Manajemen akan menutup tribun Utara dan Selatan stadion.

Menurut Hendri Zainuddin, kami ingin mematuhi aturan yang telah dikeluarkan Polresta Palembang tentang pembekuan suporter, Sriwijaya FC dan Polresta Palembang ingin fokus dalam menjaga keamanan.

Lanjut Hendri, Namun kalau penontonnya membludak, kita akan buka kembali tribun Utara Dan Selatan namun itupun kalau diberi izin Polresta Palembang.


Sumber:palembang pos

Kamis, 29 November 2012

Boakay Resmi Milik Sriwijaya FC


Striker asal Liberia Boakay Eddie Foday akhirnya resmi menjadi pemain Sriwijaya FC. Pemain yang lama memperkuat Persiwa Wamena ini telah menandatangani kontrak untuk memperkuat SFC di hotel Swarna Dwipa, kemarin malam dengan durasi kontrak selama 1 Musim. “Foday sudah tandatangan kontrak. Sekarang sudah resmi jadi pemain SFC,” kata Direktur Keuangan PT SOM Augie Bunyamin.
Dilanjutkan pria berambut cepak ini, sebenarnya kesepakatan secara lisan dengan Foday sudah terjadi cukup lama. Hanya saja penandatangan kontrak terpaksa tertunda beberapa kali lantaran kesibukan Manajemen dan agennya. Sebelumnya Foday direncanakan tanda tangan kontrak, Jumat (23/11) lalu.
Keberadaan Foday dalam tim Sriwijaya FC saat ini menjadi salah satu yang terpenting. Pemain yang telah tujuh musim membela Persiwa Wamena ini diharapkan menjadi juru gedor utama tim Laskar Wong Kito. Dengan posturnya yang tinggi, Foday memiliki kelebihan dalam bola atas. Bersama Sriwijaya FC, Foday akan mengenakan nomor punggung 9 Dan Dikontrak Selama 1 Musim.
Penandatangan kontrak baru bisa dilakukan kemarin berkat kedatangan sang agen, Eko Soebekti ke Palembang. Eko akhirnya menyempatkan waktu agar keberadaan Foday di Sriwijaya FC tidak menggantung lagi.
Foday mengaku sangat senang akhirnya menandatangani kontrak di Sriwijaya FC. Dirinya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk tim kebanggaan rakyat Sumsel.
“Sudah lama saya mengidam-idamkan bermain untuk Sriwijaya FC. Tentu sebuah kebanggaan bergabung bersama tim juara,” tegas Foday.
Sementara pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengaku cukup lega akhirnya Foday dikontrak. Sebagai pemain profesional, tentunya Foday dalam kondisi dilematis apabila belum dikontrak.
“Sekarang Foday bisa konsentrasi penuh untuk Sriwijaya FC. Saya yakin Foday akan semakin bersinar dan mulai memberikan bukti pada turnamen Inter Island Cup,” urai Kas.
Menurut Kas, potensi yang ditunjukkan Foday dalam setiap latihan cukup menjanjikan. “Tim terus menunjukkan performa yang meningkat. Kita bersyukur suasana sangat kondusif, sehingga para pemain merasa sangat nyaman,” pungkasnya.


Rabu, 28 November 2012

PENJUALAN TIKET ONLINE PERTANDINGAN SRIWIJAYA FC (Inter Island Cup, 07, 09, 11 Desember 2012


Tiket yang di jual yaitu Tiket Tribun Barat Atas dan Tribun Timur
A. Tribun Barat Atas
Harga Normal : 30.000,-
Diskon 10% untuk pemesanan sebelum tanggal 06 Desember 2012 (Rp. 27.000,-)
Setelah tanggal 07 s.d 11 Desember 2012 kembali harga normal

B. Tribun Timur
Harga Normal : 20.000,-
Diskon 5% untuk pemesanan sebelum tanggal 06 Desember 2012 (Rp. 19.000,-)
Setelah tanggal 07 s.d 11 Desember 2012 kembali ke harga normal

Tata cara pemesanan tiket
1. Hubungi Nope 087795174575 Dhenny Pratama/ 085971161122 Pahir Smith
2. Lakukanlah pembayaran paliing lambat tgl 06/12/2012 jam 03:00 WIB
3. Pembayaran dapat d lakukan di rumah Dhenny Pratama di jalan Talang Ratu Lr. Sakura No.825

Tata cara pengambilan tiket :
1. Tiket dapat di ambil saat hari pertandingan 07, 09, 11 Desember 2012 (tergantung tiket pertandingan mana yang di pesan)
2. Tiket dpt di ambil di rumah Dhenny Pratama pada jam 09:00 s/d 12:00 WIB & di lanjutkan di Gelora Sriwijaya Jakabaring dari jam 13:00 WIB s/d selesai. Ditunggu di depan pintu masuk tribun Barat Atas

Sumber: FP Wong Palembang Nian

Indonesia Hapus Rekor Buruk Terhadap Singapura Di Ajang AFF


Indonesia akhirnya memenuhi targetnya  meraih angka tiga sekaligus menciptakan sejarah baru dengan menundukkan Singapura 1-0 pada  laga kedua Grup B AFF Suzuki Cup 2012 di stadion nasional Bukit Jalil, Rabu (28/11). Gol semata wayang Indonesia diciptakan oleh Andik Vermansyah tiga menit 86.

Atas kemenangan ini tim merah putih membuka peluang lolos ke semifinal
Piala AFF setelah tampil sebagai pemimpin klasemen Grup B dengan nilai empat dari sekali seri dengan laos dan menang melawan Singapura.  Sementara Singapura di posisi kedua dengan tiga poin usai menang 3-0 atas Malaysia di laga pertama.
Pada pertandingan tersebut Singapura sebetulnya mampu menggebrak tim merah putih di menit2 awal, tapi sayang the lion hanya mampu menciptakan peluang saja di menit ke 16 saat tendangan Khairul Amri melenceng.
Enam menit kemudian giliran Indonesia mendapat peluang emas pertama lewat tendangan Vendry Mofu yang memanfaatkan umpan M Rachmat. Tapi Izwan Mahbud masih bisa menepisnya dan hanya melahirkan tendangan pojok saja.
Pada menit 29 justru gawang Indonesia terancam saat Jiayi mendapat kesempatan emas, tapi bola melayang jauh.
Hasil imbang ini bertahan hingga pertandingan babak pertama usai.
Memasuki babak kedua pelatih Nilmaizar memasukkan Andik dan mengeluarkan Elie Aiboy.Hasilnya daya gedor Indonesia semakin kelihatan.
Di menit 53 serangan Indonesia sempat membebaskan Okto di pertahanan Singapura dan membuatnya cetak gol tapi sayang posisinya terjebak off-side.
Pada di menit 66 Singapura harus bermain dengan 10 orang ketika Muhammad Irwan Shah diusir keluar lapangan usai mendapat kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran keras terhadap Andik.  Indonesia baru menciptakan gol pada tiga menit sebelum bubaran.Gol itu tercipta setelah terjadi pelanggaran di luar kotak penalty. Andik yang mendapat tugas itu tak menyia nyiakannya. Sepakan bebas Andik dari sisi kanan meluncur deras ke tiang jauh gawang Iswan dan melesak mulus tanpa bisa dihadang. Indonesia memimpin 1-0.Skor tersebut bertahan hingga laga usai.


Klasemen Sementara Grup B:

No Team Main Poin
1 Indonesia 2 4
2 Singapore 2 3
3 Laos 1 1
4 Malaysia 1 0

Next Match:
Indonesia vs Malaysia
Sabtu, 1 Desember 2012
Pukul : 19.00 WIB
LIVE RCTI
Std Bukit Jalil,Malaysia

~ FORZA INDONESIA ~
~ GANYANG MALAYSIA ~

Selasa, 27 November 2012

Boakay Belum Dikonrak


Boakay Eddie Foday hingga saat ini masih belum menandatangani kontrak di SFC. Penandatanganan kontrak terus tertunda lantaran sang agen Eko Soebekti belum juga datang ke Palembang.

Sebelumnya Foday direncanakan tanda tangan kontrak, Jumat (23/11) lalu. Sayangnya terpaksa batal karena kesibukan Manajemen dan agen di Jakarta.

Menurut Hendri Zainuddin, Tidak ada masalah dengan Foday dan telah ada kesepakatan nilai kontrak. Penandatanganan kontrak tertunda karena agennya belum ke Palembang.

Agen Eko Soebekti menyatakan akan segera ke Palembang untuk membereskan kontrak Foday, Eko akan mengusahakan ke palembang secepatnya.

*Semoga Boakay Segera Dikontrak

Senin, 26 November 2012

Terganjal KITAS


Gelandang serang Sriwijaya FC asal Liberia Erick Weeks Lewis telah menghilang selama dua minggu terakhir. Pemain yang lama membela Persiwa Wamena ini tersangkut masalah perizinan tinggal di Indonesia, KITAS. Informasinya, administrasi penyelesaian KITAS tersebut diperkirakan terjadi pada hari ini. “Kita sudah mengurus administrasi KITAS Weeks di Jakarta. Mudah-mudahan besok (hari ini, Red) KITAS Weeks beres dan bisa segera ke Palembang,” kata Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin.

Pernyataan tersebut dibenarkan Direktur Keuangan PT SOM Augie Bunyamin yang ikut terlibat langsung dalam persoalan Weeks. “Berkas Weeks tinggal menunggu tangan tangan salah seorang pejabat di Keimigrasian Jakarta. Kebetulan yang bersangkutan masih berada di Bali, tapi besok (hari ini, Red) sudah kembali ke Jakarta dan akan langsung menandatangani berkas Weeks,” ujar Augie.

Oleh karena itu, pria berambut cepak ini meyakini Weeks akan segera bergabung ke Palembang. Augie juga membantah isu yang berkembang bahwa Weeks tersangkut persoalan hukum.
“Sepengetahuan saya, Weeks tidak ada persoalan hukum. Weeks masih berada di Jakarta karena persoalan di Imigrasi saja,” jelas Augie.

Mendapati kabar Weeks segera ke Palembang, pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengaku sangat antusias. Keberadaan pemain kidal tersebut, dikatakan Kas merupakan salah satu yang terpenting sebagai motor serangan.

“Skuad yang ada sekarang sudah cukup mumpuni. Jika Weeks sudah kembali gabung, saya pikir tim akan semakin solid, khususnya dalam membangun serangan,” tegasnya.
Tidak berlatih selama dua minggu, diungkapkan Kas tidak akan memengaruhi kondisi fisik Weeks secara drastis. Terlebih lagi, penilaian Kas, Weeks memiliki fisik yang prima.

“Pasti ada perbedaan dengan pemain lainnya, tapi saya pikir tidak akan terlalu jauh. Latihan beberapa hari, diharapkan sudah membuat Weeks dalam kondisi 100 persen,” paparnya.
Sementara itu, Sriwijaya FC saat ini masih berusaha mencari satu kuota lowong dari slot asing Asia. Sebelumnya tim Laskar Wong Kito telah memiliki Diogo Santos, Ali Khaddafi, Erick Weeks, serta Boakay Eddie Foday (belum dikontrak). Sempat mencuat nama striker asal Singapura Noh Alamsyah, sayang negosiasi mentah karena alasan teknis.

Kas menyatakan satu pemain Asia yang diinginkannya harus mampu mengangkat performa tim. Sehingga dirinya enggan disodorkan pemain dengan kualitas biasa-biasa saja.
“Kalau kualitasnya standar, saya tidak perlu. Saya butuh pemain yang ngotot dan bisa membuat perubahan secara drastis,” tegas Kas.

Saat ini, pria asli Solo ini hanya fokus dalam mempersiapkan tim untuk turnamen pemanasan Inter Island Cup (IIC) 2012. Kas mengaku sangat senang seluruh pemainnya dalam keadaan bugar, kecuali striker Aliyudin yang masih pemulihan cedera lutut.

Minggu, 25 November 2012

Indonesia Imbang Lawan Laos


Laos, tim kecil yang dulu sering dihajar Indonesia, kini cukup memberi pukulan balasan. Mereka mampu menahan "Garuda" 2-2 pada pertandingan pertama Grup B Piala AFF 2012 di Stadion Bukit Jalil, Minggu (25/11/2012).

Pada pertandingan yang hanya dilakukan 10 lawan 10 orang sejak menit ke-34 itu, Laos mencetak gol lewat Khampheng Sayavutthi dan Keoviengpheth. Gol Indonesia disumbangkan Raphael Maitimo dan Vendy Mofu.

Hasil ini cukup menyulitkan Indonesia. Mereka harus mengalahkan Singapura dan tuan rumah Malaysia di laga berikutnya dan itu bukan pekerjaan mudah mengingat dua lawan berikutnya memiliki kualitas lebih baik dibandingkan Laos.

Seperti dilaporkan wartawan Kompas.com, Ary Wibowo, dari Bukit Jalil, Laos mencoba menekan lebih dulu, tetapi Indonesia mendapat peluang pertama. Pada menit ke-5, umpan silang Andik Vermansyah mengarah ke Irfan Bachdim. Sayang, meski tak terkawal, sundulan Irfan masih melambung di atas gawang.

Lima menit kemudian, Irfan kembali membuang peluang emas. Lagi-lagi, umpan silang Andik sangat manis di depan gawang Laos. Irfan mampu memotong bola, tapi terblok kiper Laos. Bola kembali kepadanya, yang kali ini tendangannya melambung. Empat menit kemudian, tendangan Bambang Pamungkas ke arah gawang Laos, memotong umpan Andik, juga masih terblok bek lawan.

Asyik menyerang, Indonesia sering kurang sigap menghadapi serangan balik. Pada menit ke-27, kiper Endra Prasetya sampai harus maju menghadang lawan. Sayang, tindakannya dianggap pelanggaran. Dia diberi kartu merah dan Indonesia dihukum tendangan penalti. Kiper Wahyu Tri yang menggantikan Okto Maniani gagal menghalau bola tendangan penalti yang dilakukan Khampheng Sayavutthi.

Pada menit ke-33, Laos juga harus bermain 10 orang. Sophia Saysana terkena kartu merah karena melakukan pelanggaran berat kepada Andik Vermansyah.

Memasuki babak kedua, Indonesia mencoba lebih cermat dalam menyerang. Namun, beberapa peluang belum bisa diselesaikan menjadi gol. Sementara serangan balik Laos sesekali juga mengancam.

Namun, pada menit ke-60, gawang Indonesia benar-benar terancam. Tendangan bebas Laos mengarah ke gawang, tapi masih bisa ditepis Wahyu Tri.

Setelah beberapa kali terancam serangan balik, Indonesia mulai mengancam saat memasuki menit ke-72. Tonnie Cussel sempat hanya berhadapan dengan kiper lawan, tetapi kurang cermat memanfaatkan peluang. Tak lama, gantian Indonesia yang tertekan dan sering kewalahan menghadapi serangan balik lawan.

Pada menit ke-79, gawang Wahyu Tri kebobolan. Keoviengpheth berhasil melewati pertahanan Indonesia dan melepaskan tendangan ke pojok kiri gawang Indonesia.

Tertinggal, Indonesia mencoba bangkit. Pada menit ke-90,  Vendry Mofu mencetak gol penyama kedudukan. Serangan diawali Andik Vermansyah yang melakukan tendangan ke gawang. Kiper Laos mampu mengeblok, tapi bola jatuh langsung disambar Mofu dan gol. Kedudukan 2-2 bertahan hingga pertandingan berakhir.

SFC Cari Bek Sayap



Seperti Dilansir Sripoku.com, Kas Hartadi mengungkapkan, selain melakukan negosiasi dengan Syaiful Lewenus, dirinya juga sedang melakukan pendekatan dengan pemain Persija Jakarta, Leo Saputra.

Sama halnya dengan Saiful, peran Leo ini diperuntukkan untuk menempati
sektor sayap kiri. Tinggal lagi menunggu hasil akhirnya bagaimana,
siapa yang akan merapat ke SFC.

"Memang dari segi pengalaman Leo lebih unggul dibandingkan Syaiful.
Mudah-mudahan, salah satu dari mereka bisa kita dapatkan," harap
mantan Pelatih SYSA Muba itu, Jumat (23/11/2012)

Suksesor Ivan Kolev ini menambahkan memang sejak awal dirinya seringkali menyebutkan sedang kekurangan dua pemain lokal lagi, terutama untuk sektor sayap kiri dan kanan. Hanya saja, untuk sektor kanan terbilang masih bisa dihandel oleh Dodok Anang yang bisa melapisi Taufik Kasrun.

"Kalau Dodok sebenarnya pemain serba bisa. Dia bisa ditempatkan di
mana saja, baik sebagai bek tengah ataupun bek sayap kiri dan kanan,"
ujarnya.

Sriwijaya FC Hentikan Perburuan Along

Seperti Dilansir Di Sripoku.com Manajemen Sriwijaya FC memutuskan berhenti memburu pemain asing untuk mengisi satu kuota tersisa, termasuk terhadap Noh Alam Shah alias Along.  

Direktur Teknik dan SDM PT SOM yang menaungi SFC, Hendri Zainudin mengatakan, ada beberapa faktor yang jadi penyebab. Selain harganya mahal (di atas Rp 1 miliar), pertimbangan non teknis pun turut mempengaruhi. Menurut Hendri, usai kompetisi Indonesia Super League 2011/2012, pihaknya sudah mulai disibukkan dengan berbagai kegiatan yang menyangkut perkembangan SFC ke depan.

Karena itulah, dia meminta waktu untuk jeda istirahat dengan menghentikan segala aktivitas perburuan pemain. "Kita bukan menyudahi perburuan pemain dan memaksimalkan hanya empat pemain asing saja. Kita tetap mencari, tapi  tidak harus super aktif. Sebab, dari pengalaman yang sudah-sudah kalau kita sedang pasif biasanya ada saja agen yang menawarkan pemainya untuk  direkrut," kata Hendri, Sabtu (24/11/2012).

Sebaliknya, lanjut Hendri, ketika pihaknya sedang gencar-gencar memburu pemain, justru pemain-pemain yang menjadi incaran sulit didapatkan dan selalu ada saja permasalahan yang muncul. "Demikian juga dengan kasus Along,  padahal kita sempat berencana merekrut pemain ini namun harga sang pemain  yang terlalu tinggi membuat kita harus berpikir ulang," ujarnya. 

Apalagi, saat ini SFC harus melakukan efisiensi terkait setiap pengeluaran yang ada di tim. Terkait itu, Hendri juga berharap Dodi Reza Alex selaku Presiden  SFC, dapat secepatnya menentukan sikap dan mimilih siapa yang akan menjadi manajer SFC musim ini. "Ya, dengan hadirnya manajer ini paling tidak bisa membantu  pekerjaan kita," tandasnya.

Jumat, 16 November 2012

Hai..!!! Dulur SFC Mania Salam Kenal Di Blog Baru Sriwijaya FC Mania