Demikian yang disampaikan Direktur Teknik dan SDM SFC, Hendri Zainudin kepada wartawan, Kamis (27/12/2012). Sistem yang digunakan adalah sang donatur ataupun bapak angkat ini, bertanggung jawab terhadap satu atau dua pemain, bukan klub secara keseluruhan.
"Jadi, baik itu masalah nilai kontrak, gaji dan bonus semuanya akan dibebankan kepada bapak angkat ini," terangnya.
Seperti Dilansir Sripoku.com, Sejauh ini lanjut Hendri, penerapan sistem ini cukup baik untuk mengantisipasi permasalahan klasik seperti, penunggakan gaji pemain ataupun biaya lainnya. Apalagi, Pembina SFC, Alex Noerdin pun sudah menjadi inspirator menjamin seluruh tanggungan dari Bambang Pamungkas, jika bergabung dengan SFC pada musim.
Kemudian pula, Hilton Moreira yang kini diicar kembali pun dipastikan tidak lagi terkendala dana, sebab sudah ada perusahaan yang menjaminnya."Nah, sistem seperti inilah yang kita coba kepada pemain lainnya yang sudah kita kontrak. Jadi kita (manajemen) berusaha mengajak baik pihak perorangan maupun perusahaan swasta dan BUMD, agar menjamin beberapa pemain yang kita miliki," lugas Hendri.
Hanya saja, rencana untuk mencari bapak angkat ini barus sebatas konsep dan belum bisa dijadikan landasan ataupun solusi mengantisipasi besarnya pengeluaran di kompetisi musim depan. Sistem bapak angkat ini, masih dikonsultasikan lagi dengan jajaran dewan direksi yang lain, terutama bagi Dodi Alex Noerdin, selaku Presiden Klub SFC."Tapi saya harapkan mudah-mudahan rencana ini berjalan mulus, dan ini yang pertama kalinya di lakukan klub-klub yang ada di Indonesia," tukas bakal calon Wakil Bupati Banyuasin itu.
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Dengan Sopan