Sriwijaya FC Juara Inter Island Cup 2012
Pada laga yang digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 23 Desember 2012, Sriwijaya FC berhasil menang 5-4 dalam drama adu penalti. Isdiantono menjadi satu-satunya eksekutor Persisam yang gagal melakukan penalti setelah tembakannya hanya mampu membentur mistar gawang.
Empat penembak jitu Persisam lainnya yakni Lancine Kone, Supriyono, Bayu Gatra, dan Pierre Njanka sukses. Sedangkan lima penembak jitu Sriwijaya FC yang terdiri dari Mahyadi Panggabean, Fakhrudin, Abdulrahman, Boakay Eddy Foday dan Immanuel Padwa sukses mengemban tugas.
Pada laga panas ini, Persisam sebenarnya mampu tampil apik sepanjang pertandingan dengan menerapkan strategi serangan balik yang cepat. Bahkan tim besutan Sartono Anwar sempat dua kali unggul sebelum akhirnya sukses disamakan Sriwijaya FC.
Persisam sempat unggul 1-0 di menit 11 lewat gol Lancine Kone. Gelandang asal Pantai Gading ini berhasil menjebol gawang Sriwijaya FC setelah sukses menyambar bola, memanfaatkan kurang sempurnanya tangkapan kiper Rivky Mokodompit.
Namun di babak kedua tepatnya di menit 64, Sriwijaya FC mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Boakay Eddy Foday. Berawal dari pelanggaran kiper Usman Pribadi kepada Tantan, tipis di luar kotak penalti, SFC mendapat tendangan bebas. Tendangan keras Boakay sukses menjebol gawang Persisam.
Namun Persisam kembali berhasil unggul di menit 80. Lagi-lagi Kone menjadi mimpi buruk bagi kubu Sriwijaya. Memanfaatkan permainan apik Ferdinand Sinaga yang mampu melepaskan umpan meski dikepung empat pemain bertahan, Kone melepaskan tendangan keras mendatar yang gagal dihalau kiper Sriwijaya. Persisam kembali unggul 2-1.
Persisam tampaknya akan memenangkan pertandingan. Namun, Sriwijaya FC kembali menunjukkan mentalnya sebagai juara. Memasuki masa injury time, striker lincah Tantan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Memanfaatkan tendangan bebas Mahyadi Panggabean, mantan striker Persitara ini melepaskan tandukan keras. Skor 2-2 ini akhirnya bertahan hingga 90 menit pertandingan dan harus melewati 2x15 menit babak tambahan waktu.
Di babak tambahan waktu, kedua tim saling silih berganti membangung serangan. Namun hingga waktu habis skor tetap tak berubah dan pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti. Menang adu penalti, Sriwijaya berhak menyabet hadiah sebesar Rp150 juta.
Meski gagal mempersembahkan gelar, namun bagi Kone tambahan dua golnya di pertandingan final ini cukup untuk menjadikannya sebagai top skorer dengan torehan empat gol plus satu gol penalti di pertandingan ini. Sedangkan pemain terbaik berhasil direbut bek sekaligus kapten Persisam, M Robby.
Susunan Pemain
Persisam: Usman Pribadi, Pierre Njanka, M Robby, Joko Sidik, Supriyono, Ahmad Sumardi, Dian Irawan, Lancine Kone, Bayu Gatra, Ferdinand Sinaga, Aladair Makatindu.
Sriwijaya: Rivky Mokodompit, Taufik Kasrun, Diego Santos Ragel, Abdul Rahman, Mahyadi Panggabean, Ahmad Jufrianto, Boakkay Eddy Foday, Sutan Samma, Ali Khadafi, Tantan.
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Dengan Sopan