Dituntut harus menang untuk bisa menjuarai Grup A, Ponaryo Astaman dkk terus menekan jantung pertahanan PSPS Pekan Baru yang dimotori Riouelme Luis. Beberapa peluang tercipta melalui Fahruddin dan Han Sang Ming yang menusuk dari sektor sayap, namun masih mampu digagalkan pemain belakang Pendekar Cisadane.
Pada menit ke-14, Han Sang Min menerobos dari sayap kanan dan melepaskan umpan silang ke kotak penalti, namun bola yang melesat cepat tak mampu disundul Fahruddin meski berdiri tanpa pengawalan lawan.
Hanya berselang satu menit, giliran Persita mengejutkan benteng pertahanan Sriwijaya FC. Alur bola yang cepat tidak mampu dipotong pemain belakang Laskar Wong Kito, sehingga striker Persita, Sirvi Arvani bergerak bebas hingga ke mulut gawang. Namun kesigapan penjaga gawang Rivky Mokodompit berhasil mengamankan gawang Sriwijaya FC.
Persita yang tertekan berupaya merapatkan barisan untuk mementahkan sejumlah peluang emas Laskar Wong Kito. Strategi itu terbilang berhasil mengingat hingga pengujung babak, tim tuan rumah selalu gagal pada penyelesaian akhir.
Situasi hampir serupa terjadi di babak kedua. Cukup banyak peluang yang diperoleh, namun selalu gagal menggetarkan gawang Persita. Penantian Sriwijaya FC pun baru terbayarkan lewat gol penalti Ponaryo Astaman pada menit ke-93. Gol ini pun membuat peluang Persita untuk lolos ke semifinal yang sudah di depan mata, buyar seketika.
“Ini laga yang sangat sulit. Pertahanan berlapis Persita yang jelas sekali mengincar hasil seri, sangat sulit ditembus. Selain itu, permainan pemain Persita yang mudah terjatuh juga merusak konsentrasi kita,” kata Kas Hartadi, pelatih Sriwijaya FC usai pertandingan.
Dengan hasil ini, Sriwijaya FC akan menghadapi juara Grup C Antara Arema Atau Persipura di semifinal yang akan digelar pada 16 dan 19 Desember 2012.
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Dengan Sopan