Laskar Wong Kito memang sempat kesulitan menghadapi Macan Kemayoran yang tampil impresif dengan sederet pemain mudanya. Bahkan, saat laga baru berjalan 10 menit, Anindito berhasil membawa Persija unggul 1-0, lewat tendangan bebas kaki kirinya. Gol ini mirip dengan dua gol Anindito sebelumnya di Trofeo Persija dan ke gawang Persita di laga perdana Grup A.
Upaya pemain Sriwijaya FC untuk mengejar ketinggalan baru kesampaian pada menit ke-68. Pergerakan Sultan Samma yang lolos dari jebakan offside di sisi kiri pertahanan Persija, diteruskan dengan umpan tarik yang mampu diselesaikan menjadi sebuah gol oleh striker anyar SFC, Boakay Eddy Foday.
Tak cukup dengan hasil imbang, Sultan Samma dkk terus mengurung pertahanan Persija, yang tampak mulai kelelahan. Tekanan itu berbuah hasil beberapa menit jelang bubaran. Umpan datar Tantan diselesaikan Sultan Samma dengan sempurna, sentuhan dengan tumit yang cantik akhirnya membuat Sriwijaya FC berbalik unggul 2-1.
Unggul membuat pemain-pemain SFC semakin bersemangat dengan terus melancarkan tekanan. Peluang untuk memperlebar jarak kembali didapat saat wasit menunjuk titik putih, setelah Tantan dijatuhkan oleh Ngurah Nanak. Sayang, upaya memperlebar jarak keunggulan gagal, setelah eksekusi Ponaryo Astaman digagalkan Galih Sudaryono yang tampil gemilang pada laga ini.
Di sisa waktu, Persija sebenarnya tidak berhenti untuk mencoba menyamakan kedudukan. Sepakan keras Pedro Javier Velazques berhasil ditepis Rifky Mokodompit, bola muntah coba diteruskan oleh Firmansyah, tapi Rifky kembali melakukan penyelamatan. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-1.
“Secara hasil kami kurang puas. Namun saya bangga melihat permainan anak muda Persija yang bermain dengan berani . Terkait kontroversi gol pertama SFC, saya sudah mengutus asisten untuk melihat tayangan ulangnya,” kata Iwan Setiawan, pelatih Persija usai pertandingan.
Sementara pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengatakan, gol Persija demikian mengejutkan namun bersyukur para pemain masih memiliki motivasi untuk menang.
“Menurut saya Man Of The Match dalam pertandingan Sriwijaya FC vs Persija adalah Tantan yang saat masuk berhasil mengubah pola permainan SFC. Memang pemain belum "lepas" dan masih tertekan secara emosional. Saya berharap hal ini tidak terjadi lagi pada pertandingan ketiga yang sangat menentukan saat melawan Persita," ujar Kas.
Dengan kemenangan ini Sriwijaya naik ke peringkat dua klasemen Grup A dengan tiga poin, minus satu poin dibelakang Persita Tangerang. Persija sendiri melorot ke posisi buncit, di bawah PSPS Pekanbaru, dengan satu poin.
Klasemen Sementara ICC Grup A:
No.Nama | Main | Menang | Seri | Kalah | M/K | Poin
1.Persita | 2 | 1 | 1 | - | 3/1 | 4
2.SFC | 2 | 1 | - | 1 | 3/2 | 3
3.PSPS | 2 | 1 | - | 1 | 1/1 | 3
4.Persija | 2 | - | 1 | 1 | 2/3 | 1
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Dengan Sopan